tabloidpulsa.id – Sementara sebagian besar brand smartphone Android baru saja merampungkan pembaruan Android 15, Google justru sudah melangkah lebih cepat dengan menghadirkan Android 16 Beta.
Ini menjadi salah satu perilisan sistem operasi Android paling awal dalam beberapa tahun terakhir.
Uji coba Android 16 sebenarnya sudah dimulai sejak November 2024 melalui Developer Preview pertama. Lalu, pada Januari 2025, Google membuka akses ke versi Beta publik.
Awalnya, hanya perangkat Google Pixel yang mendapatkan akses awal, namun kini beberapa brand lain seperti Xiaomi dan OnePlus juga turut ambil bagian dalam program uji coba lebih awal ini.
Buat kamu yang penasaran, berikut ini adalah daftar Smartphone Android 16 Beta yang sudah bisa menjajal versi terbarunya.
Daftar Smartphone yang Mendukung Android 16 Beta
Google Pixel:
- Pixel 6a
- Pixel 6 Pro
- Pixel 6
- Pixel 7a
- Pixel 7 Pro
- Pixel 7
- Pixel 8a
- Pixel 8 Pro
- Pixel 8
- Pixel 9 Pro Fold
- Pixel 9 Pro XL
- Pixel 9 Pro
- Pixel 9
Xiaomi:
- Xiaomi 14T Pro
- Xiaomi 15
OnePlus:
- OnePlus 13
Penting untuk dicatat, Android 16 Beta ini lebih ditujukan untuk pengembang dan pengguna berpengalaman. Jika kamu belum terbiasa dengan proses flashing ROM atau modifikasi sistem, sebaiknya hindari menginstal versi beta ini di perangkat utama. Selain potensi risiko seperti brick (kerusakan sistem), versi beta juga kerap memiliki bug yang belum diketahui dan belum diperbaiki.
Apa Saja Fitur Baru di Android 16?
Android 16 membawa sejumlah fitur canggih dan peningkatan penting, yang siap membuat pengalaman pengguna semakin personal dan efisien.
Berikut beberapa fitur unggulan yang sudah terungkap:
Live Updates di Lock Screen
Fitur ini memungkinkan notifikasi real-time seperti navigasi, pemesanan makanan, atau layanan transportasi tampil langsung di layar kunci dan status bar, tanpa harus tenggelam oleh notifikasi lain.
Fungsinya mirip dengan Live Activities di iOS, namun versi Android lebih fokus pada aktivitas yang bersifat progresif.
Peningkatan Photo Picker
Photo picker kini makin pintar! Tak hanya membatasi akses aplikasi ke seluruh galeri, di Android 16 pengguna juga bisa memilih file media langsung dari layanan cloud, memberikan kendali privasi yang lebih besar.
Dukungan Catatan Kesehatan di Health Connect
Google juga sedang menguji integrasi data kesehatan lebih dalam melalui aplikasi Health Connect, termasuk dukungan untuk beberapa rekam medis, meski masih dalam tahap uji coba.
Adaptive Refresh Rate (ARR)
Android 16 hadir dengan fitur Adaptive Refresh Rate yang dapat menghemat baterai dengan menyesuaikan kecepatan refresh layar secara dinamis, tergantung aktivitas pengguna.
Integrasi Gemini AI
Google berencana menghadirkan integrasi Gemini AI secara lebih mendalam di Android 16, meski detailnya masih dirahasiakan.
Lock Screen Widget Kembali Hadir
Setelah absen sejak Android 5.0 Lollipop (2014), kini widget di layar kunci kembali menjadi bagian dari Android 16.
Ini kabar baik bagi pengguna yang suka mengakses informasi penting tanpa membuka kunci layar.
Kapan Android 16 Versi Stabil Dirilis?
Android 16 telah mencapai tahap platform stability, dan versi stabilnya dijadwalkan rilis secara resmi pada kuartal kedua 2025, alias sebelum akhir Juni. Ini berarti pengguna Android bisa mencicipi OS terbaru ini lebih awal dibandingkan versi Android sebelumnya yang biasanya hadir di bulan Agustus atau setelahnya.
Dengan hadirnya Android 16 Beta di berbagai perangkat seperti Google Pixel, Xiaomi, dan OnePlus, pengguna kini memiliki kesempatan untuk lebih awal merasakan inovasi terbaru dari sistem operasi Android.
Tapi ingat, karena masih dalam tahap beta, sebaiknya hindari penggunaan di perangkat utama.
Buat kamu yang penasaran dengan pengalaman baru di Android, Smartphone Android 16 Beta bisa menjadi jendela awal untuk menjelajahi fitur-fitur canggih dan peningkatan performa yang ditawarkan.