tabloidpulsa.id – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat dan Wadhwani Foundation untuk meluncurkan program pelatihan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus guna mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja.
Program ini dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi myIM3 dan bima+, menghadirkan pengalaman belajar digital yang inklusif dan adaptif.
Kolaborasi strategis ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sejak Januari lalu.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Indosat dalam memperluas akses terhadap pelatihan digital yang relevan, demi mencetak talenta masa depan yang siap berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional.
Jawaban atas Tantangan Ketenagakerjaan
Mengacu pada data Statistik Indonesia 2025, jumlah pencari kerja mencapai lebih dari 7,4 juta orang.
Angka ini menunjukkan urgensi peningkatan keterampilan digital dan kesiapan kerja di kalangan anak muda.
Menyikapi hal ini, Indosat dan Wadhwani meluncurkan pelatihan digital berbasis AI sebagai solusi nyata dalam memperkecil kesenjangan kompetensi sekaligus membuka peluang kerja baru di era transformasi digital.
Melalui brand IM3 dan Tri, Indosat menghadirkan ekosistem pembelajaran yang bisa diakses siapa saja, dari kota besar hingga wilayah rural.
Program ini mengajak pengguna untuk aktif meningkatkan kemampuan mereka lewat fitur pelatihan dalam aplikasi.
IM3 akan mengintegrasikan program ini ke dalam kampanye Collabonation, sementara Tri akan mempromosikannya melalui Generasi Happy yang mendukung kreativitas digital anak muda.
Platform Pembelajaran Praktis dan Inklusif
Aplikasi myIM3 dan bima+, yang tersedia di Play Store dan App Store, kini tak hanya menawarkan layanan telekomunikasi, tapi juga menjadi wadah pengembangan diri.
Pengguna bisa mengakses berbagai modul pelatihan, mulai dari pengembangan soft skill, pelatihan kesiapan kerja, hingga pemanfaatan perangkat berbasis AI yang menunjang peningkatan daya saing di dunia kerja.
“Generasi muda adalah kunci masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Indosat percaya bahwa setiap individu berhak mendapat kesempatan yang setara. Melalui inisiatif ini, kami ingin memperluas akses keterampilan digital hingga ke pelosok negeri,” ujar Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Inisiatif ini juga memperkuat ekosistem digital Indosat, memberikan nilai tambah bagi pelanggan, sekaligus mendukung visi perusahaan dalam memberdayakan Indonesia melalui teknologi.
Dukungan Global dari Wadhwani Foundation
Ajay Kela, President and CEO Wadhwani Foundation, menyampaikan bahwa sejak didirikan pada tahun 2001, pihaknya konsisten dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat kapasitas generasi muda.
“Kami percaya teknologi digital bisa menjadi jembatan menuju kesejahteraan. Kemitraan dengan Indosat memungkinkan kami menjangkau lebih banyak anak muda secara langsung dan memberikan akses pelatihan yang mudah, cepat, dan berdampak,” ungkap Ajay.
Melalui inisiatif seperti JobRise dan JobReady, Wadhwani telah membantu ribuan pencari kerja mendapatkan pekerjaan lebih cepat.
Program ini tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dan mencakup pelatihan soft skill, teknologi GenAI, serta pendampingan langsung melalui simulasi dan interaksi tatap muka.
Tak hanya itu, lewat Wadhwani Entrepreneurship Network (WEN), yayasan ini juga mendorong kewirausahaan di kalangan anak muda dengan membekali mereka strategi bisnis yang aplikatif.
Langkah ini sejalan dengan misi nasional memajukan pekerjaan berkualitas dan kewirausahaan dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
Menyiapkan Generasi Digital Masa Depan
Kerja sama antara Indosat dan Wadhwani menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekonomi digital Indonesia. Dengan menghadirkan pelatihan berbasis AI yang mudah diakses, program ini membuka peluang baru bagi anak muda untuk berkembang, berdaya saing, dan siap menyambut masa depan yang serba digital.
 yang dirancang khusus untuk generasi muda){kind=link}