tabloidpulsa.id – Dunia tengah memasuki era baru di mana kecerdasan artifisial (AI) menjadi penggerak utama transformasi industri.
Dari efisiensi proses bisnis hingga lahirnya inovasi baru, peran AI semakin penting dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, di balik kemajuan ini, Indonesia masih menghadapi tantangan besar: minimnya jumlah AI engineer yang siap bersaing di level global.
Menjawab kebutuhan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menghadirkan IDCamp 2025 dengan pembaruan besar pada kurikulum yang kini berfokus pada bidang kecerdasan buatan.
Tahun 2025 ini, IDCamp menghadirkan dua kelas baru, yakni AI Engineer dan Gen AI Engineer, yang dirancang khusus untuk melahirkan talenta digital siap industri di era AI.
Kelas Baru: AI Engineer dan Gen AI Engineer
Pada jalur AI Engineer, peserta akan menempuh pelatihan intensif selama 440 jam, mencakup penguasaan Python, data processing, dan machine learning dari tingkat dasar hingga lanjutan.
Kurikulum ini juga menekankan pada penerapan langsung melalui end-to-end modeling, evaluasi, serta proyek nyata untuk membangun solusi AI yang aplikatif.
Sementara itu, jalur Generative AI Engineer berdurasi 456 jam, berfokus pada pembelajaran machine learning menggunakan TensorFlow yang dipadukan dengan konsep Large Language Models (LLM) dan prompt engineering.
Peserta akan mempelajari implementasi praktis seperti Retrieval-Augmented Generation (RAG), fine-tuning, hingga responsible AI, agar mampu merancang solusi inovatif berbasis Generative AI yang siap diterapkan di dunia kerja.
Metode Belajar Fleksibel dan Inklusif
IDCamp 2025 menerapkan model pembelajaran self-paced yang fleksibel dan disesuaikan dengan ritme belajar peserta.
Setiap peserta juga akan mendapatkan bimbingan langsung dari fasilitator ahli melalui pendekatan berbasis proyek (project-based learning).
Selain dua kelas utama tadi, IDCamp 2025 juga menambahkan bonus track unggulan di bidang Cybersecurity bersama Cisco (hingga level Advanced) dan Automation bersama UiPath (hingga level Intermediate).
Program ini juga tetap menjunjung semangat inklusivitas dengan menghadirkan Virtual Bootcamp untuk penyandang disabilitas, serta pelatihan khusus bagi pengajar dan jurnalis guna memperluas literasi digital di seluruh lapisan masyarakat.
Indosat Berkomitmen Cetak 2 Juta Talenta AI
Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia.
“Talenta digital merupakan fondasi utama transformasi Indonesia di era global. Indosat berkomitmen membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI agar siap menghadapi masa depan. Didukung mitra global kami, IDCamp menjadi wujud nyata komitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui pendidikan digital yang inklusif,” jelas Vikram Sinha.
Melalui IDCamp 2025, Indosat mempertegas perannya sebagai katalisator pengembangan SDM digital nasional.
Program ini diharapkan mampu mencetak generasi baru profesional AI yang tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi yang membawa nilai ekonomi baru bagi Indonesia.
Pendaftaran IDCamp 2025 Masih Dibuka
Bagi masyarakat yang ingin bergabung dan mengasah kemampuan di bidang kecerdasan buatan, pendaftaran IDCamp 2025 masih dibuka hingga 27 Desember 2025 melalui situs resmi https://idcamp.ioh.co.id/.
Melalui langkah ini, Indosat tidak hanya membangun masa depan digital Indonesia, tetapi juga membuka jalan bagi lahirnya ribuan AI Engineer dan Gen AI Engineer muda yang siap membawa Indonesia menuju kemandirian digital di era kecerdasan buatan.
Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.
