tabloidpulsa.id – Sepanjang hidupnya di Indonesia, OPPO sudah identik dengan kemampuan fotografi di atas rata-rata. Baik itu untuk kebutuhan selfie, maupun untuk fotografi mobile lainnya yang spontan dan disematkan pada semua produk untuk semua kalangan. Termasuk untuk kamera A series mereka yang terbaru OPPO A54.
Dengan kata lain, kalau sudah mendengar OPPO aman rasanya apabila Anda berpikir akan mendapatkan kamera ponsel yang memuaskan hampir sebagian besar penggunanya. Terbukti di OPPO A54 yang notabene masuk ke dalam mid-low dan sedikit di atas entry level, kamera yang apik ini kemudian dimunculkan kembali.
Kita tidak sekedar hanya membahas kualitas lensa yang dibawa. Melainkan lebih ke fitur-fitur di sisi software yang akan meningkatkan pengalaman Anda dalam mengambil gambar. Setidaknya bisa lebih baik dari biasanya.
Mode Pengambilan Gambar
Sebagai anggota seri A, memang mode yang ditawarkan tidak selengkap ponsel OPPO yang lebih tinggi, semisal seri Reno. Tapi sudah cukup mengakomodasi kebutuhan fotografi Anda. Sebagai contoh, OPPO A54 menyediakan sejumlah mode sebagai berikut:
Night
Mode ini sesuai namanya digunakan untuk memotret di kondisi cahaya yang tidak memungkinkan. Seperti kondisi malam hari atau memotret deretan lampu dengan intensitas cahaya yang rendah.
Menggunakan metode slow shutter, alias shutter speed yang rendah, kamera ponsel akan melakukan post processing yang lebih lama dari pengambilan gambar biasa. Untuk itu usahakan saat memotret, tangan Anda tidak banyak bergerak untuk beberapa saat terutama setelah menyentuh tombol shutter.
Di layar viewfinder saat mode pengambilan Night ini, Anda tidak mendapatkan banyak pilihan. Namun kami menemukan beberapa ikon yang muncul sanggup memberi kemudahan. Semisal tombol untuk mengatur rasio foto, dari 4:3, 1:1, full screen (20:9) atau 16:9. Lalu di sebelahnya ada tombol timer dan tentu saja tombol setting di ujung paling kanan.
Di layar dekat tombol shutter juga ada pilihan perbesaran gambar, dari 1X, 2X dan 5X.

Video
Bergeser satu langkah ke kanan ada mode Video. Dengan mode ini kita bisa merekam video dengan resolusi 1080p dan 720p, dengan framerate 30fps. Merupakan frame rate yang dianjurkan untuk video yang diupload di beberapa media sosial, termasuk instagram dan facebook.
Di layar viewfinder mode video ini kita menemukan 3 tombol virtual baru. Yakni di paling atas, atau sebelah kiri kalau ponsel diposisikan horisontal, ada tombol flash atau fill light, berikutnya ada pilihan efek, yang digambarkan dengan tiga lingkaran yang disatukan. Di sini kita bisa memilih efek video dari F1 sampai F10. Saat efek ini aktif, tombol 3 lingkasran ini akan berwarna menjadi merah, biru dan kuning. Jadi perhatikan ikon ini dan sesuaikan efek dengan kebutuhan videografi Anda.
Lalu di bagian bawah ada tombol AI beautification, di samping tombol zoom yang juga mengakomodasi perbesaran 1, 2 dan 5x. Beberapa rekan penulis yang mencoba melakukan video tutorial make up, tidak menyadari bahwa mereka harus menonaktifkan fitur ini terlebih dahulu supaya garis wajahnya terlihat natural.
Photo
Geser ke kanan sekali lagi, kita akan bertemu mode PHOTO yang merupakan mode default saat kamera pertama kali digunakan. Dengan mode ini kita bisa memotret foto hingga resolusi tertinggi ada di angka 4160 x 3120 pixel atau setara 13 MP dalam rasio 4:3.

Pada layar viewfinder dalam mode photo, kita bisa menjumpai ikon-ikon yang berbeda lagi, di antaranya adalah ikon flash, HDR yang secara defaultnya ada di pilihan auto, lalu berikutnya ada ikon trigger untuk DAZZLE COLOR, merupakan fitur kamera OPPO A54 yang akan meningkatkan saturasi warna menjadi terlihat lebih mencolok.
Berikutnya ada ikon efek, yang menawarkan 15 pilihan efek warna dari R1 sampai R15 dan juga ikon trigger untuk AI beautificatioon yang diletakkan di sebelah pengaturan zoom 1,2 dan 5X perbesaran.
Portrait
Sekali lagi geser ke kanan, kita akan menemukan mode portrait yang digunakan untuk memotret obyek atau manusia dengan efek bokeh di background. Seakan-akan obyek tersebut difoto menggunakan lensa dengan appertur yang besar.

Sudah barang tentu di bagian viewfinder pun menyediakan beberapa pilihan, utamanya adalah tombol bokeh yang memungkinkan kita untuk mengatur persentasi bokeh yang dimunculkan pada background.
Lalu juga ditemani dengan tombol efek yang menyediakan 5 pilihan, dari 01 sampai 05. Tanpa pengaturan zoom dan AI beautification.
MORE
Geser ke kanan lagi, paling ujung kita akan menemukan pilihan mode lainnya dalam kumpulan MORE. Di situ kita bisa menemukan shortcut menuju Google Lens untuk melakukan sejumlah hal, termasuk memotret dokumen, menerjemahkan tulisan berbahasa asing, pencarian berdasarkan obyek foto dan sebagainya.
Berikutnya ada tombol panorama, untuk mengambil gambar dengan sudut yang sangat lebar dengan metode pano. Kemudian ada mode Makro untuk memotret obyek secara dekat dalam jarak optimal 4cm. Lalu ada mode Sticker, yang pada dasarnya akan mengembalikan kita ke mode photo namun dengan tombol khusus stiker di sisi kiri bawah.
Mode stiker ini akan mengenali wajah obyek foto, lalu secara otomatis akan mengaplikasikannya ke wajah obyek. Jadi apabila dilakukan ke benda mati berupa pepohonan misalnya, mode sticker ini tidak akan efektif.
Lalu ada mode SloMo. Bisa digunakan untuk merekam video dalam framerate tinggi 120fps di resolusi 480p. Ketika ditayangkan di 30fps maka akan menjadikan video yang direkam menggunakan mode ini terlihat 4 kali lebih lambat.
Berikutnya ada mode time-lapsed. Kebalikan dari mode slo-mo, mode timelapsed ini akan menghasilkan video yang dipercepat, hanya berdurasi 5 detik untuk menampilkan video yang direkam dalam 1 menit. Atau dengan kata lain dipercepat hingga 10 x kecepatan saat recording. Mode ini cocok untuk mengabadikan pergerakan awan, lalu lalang mobil di jalanan, atau terbenamnya matahari.
Terakhir ada mode Expert atau PRO. Dengan mode ini kita bisa melakukan pengaturan manual terhadap nilai ISO, Shutter speed, Whitebalanced, fokus dan exposure value. Menghasilkan foto yang sesuai dengan keinginan tanpa terkurkng oleh otomatisasi yang disiapkan oleh ponsel ini.

Mode Pengambilan Gambar untuk Kamera Depan
Saat kita menggunakan kamera depan, sejumlah pilihan yang ditampilkan pun jadi lebih sederhana. Hanya ada pilihan Video, Photo, Portrait dan More. Lalu di dalam More sendiri hanya ada Time-Lapse, Pano dan Sticker.
Fungsi tombol yang muncul dan juga jumlah efek yang ditawarkan sama persis dengan yang ditawarkan saat kita menggunakan kamera utama. Kecuali fungsi Zoom yang di sini ikut dihilangkan.Untuk hasil kamera sendiri bisa Anda cek di Flickr kami PULSA ID, atau cek di review OPPO A54 yang telah kami publish beberapa waktu yang lalu.