tabloidpulsa.id – WIR Group (PT WIR ASIA Tbk), perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) di Asia Tenggara berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1.876,2 miliar, meningkat 55,4% secara tahun-ke-tahun (9M-2022: Rp1.207,6 miliar). Perseroan turut mencatatkan EBITDA dan laba bersih masing-masing sebesar Rp108,1 miliar dan Rp52,1 miliar, yang masing-masing meningkat sebesar 81,9% (9M-2022: Rp 59,4 miliar) dan 40,4% (9M-2022: Rp 37,1 miliar) secara tahun-ke-tahun. Peningkatan ini bersumber dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi Perseroan sepanjang periode sembilan bulan tahun 2023 yang berkesinambungan, berkelanjutan, serta fokus dalam menjaga profitabilitas.
Pencapaian kinerja Perseroan pada periode sembilan bulan tahun 2023, merupakan aktualisasi dari ekspansi pendapatan layanan solusi platform digital. Ekspansi model bisnis ini menghasilkan pendapatan pada segmen penjualan barang dan komisi transaksi via platform serta promosi & iklan via platform, sebesar Rp1.738,6 miliar, meningkat sebanyak 64,5% berdasarkan perhitungan secara tahun-ke-tahun (9M 2022: Rp1.056,8 miliar). Perseroan juga berhasil meningkatkan pendapatan dari segmen penjualan barang dan komisi transaksi via platform dan promosi dan iklan via platform yang mengalami pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar Rp628,3 miliar dan Rp53,4 miliar, atau sebesar 65,5% dan 54,9% dibandingkan dengan periode sembilan bulan di tahun 2022. Pertumbuhan pendapatan ini menunjukkan konsistensi dan keberhasilan Perseroan dalam mengembangkan ekosistem layanan solusi platform digital yang memiliki skalabilitas tinggi melalui anak usahanya, yaitu DAV, Mindstores, dan Minar.
Direktur Utama WIR Group, Michael Budi Wirjatmo menjelaskan “Perseroan berhasil menjaga momentum pertumbuhan yang sangat positif selama periode sembilan bulan tahun 2023 dengan menghasilkan pendapatan sebesar Rp1.876,2 miliar, yang meningkat sebesar 55,4% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut juga diiringi peningkatan laba dimana Perseroan berhasil membukukan EBITDA dan laba bersih sebesar Rp108,1 miliar dan Rp52,1 miliar, yang masing-masing meningkat sebesar 81,9% dan 40,4% secara perbandingan tahun-ke-tahun. Perseroan berkomitmen untuk menjaga momentum positif tersebut dengan mengembangkan ekosistem solusi ‘smart society’ dan dunia O2O (Online to Offline) metaverse dalam memasuki era Web 3.0 secara berkesinambungan dan berkelanjutan.”