tabloidpulsa.id – Pasca munculnya larangan masuk untuk produk ponsel Apple terbaru terkait kebijakan TKDN, pecinta ponsel Tanah Air banyak melakukan riset untuk mencari ponsel yang mampu menghadirkan pengalaman serupa, bahkan lebih baik dari seri iPhone 16. Salah satu yang paling hangat adalah OPPO Find X8 Series.
Bukan saja karena ponsel ini baru saja meluncur di Tiongkok dan diumumkan bakal tersedia secara global tidak lama lagi, pada bulan November mendatang, ponsel ini memang membawa sejumlah potensi dan kelebihan yang menarik untuk dibahas, dengan harga yang nampaknya akan lebih kompetitif.
Seperti biasa Adu Fitur akan mengupas sejumlah fitur berdasarkan informasi yang telah beredar di Dunia Maya.
Desain Bodi dan Layar
Dilihat dari sejumlah foto yang beredar, bentukan OPPO Find X8 lebih mendekati desain iPhone 16 Series. Yakni dibuat dengan sudut tegas membentuk kotak dengan tepian tegas berlapis bahan metal.
Jika bentukan ini dianggap terlalu klasik, Anda bisa memilih OPPO Find X8 Pro yang memiliki layar lengkung sehingga menciptakan bentukan yang relatif berbeda dari iPhone 16 pada area tepi ponsel.
Soal layar, varian tertinggi iPhone 16, yakni Pro Max hadir dengan layar LTPO Super Retina XDR OLED dengan ukuran 6.9 inci. Dengan refresh rate 120 Hz.
Sementara OPPO Find X8 series alias dua varian yang diumumkan kemarin membawa jenis layar yang relatif setara yakni LTPO AMOLED dengan ukuran 6.78 inci dan refresh rate 120 Hz.
Di atas kertas tidak banyak perbedaan. Mengingat kedua ponsel ini memiliki ukuran bodi yang juga relatif sama. Hanya berbeda 1 mm untuk tinggi dan 0,1 mm di ketebalannya.
Namun satu hal yang mencolok adalah Find X8 memiliki Bezel yang lebih tipis ketimbang iPhone 16 series. Sehingga tampilan ponsel akan lebih menyeruak dan imersif.
Chipset dan Performa
Baik iPhone 16 Series maupun OPPO Find X8 Series telah menyematkan chipset terbaik di kelasnya.
Kedua ponsel ini menyematkan chipset dengan fabrikasi 3nm. Merupakan yang termutakhir dari pembuatan semikonduktor. Hanya saja Apple melakukan modifikasi, menyesuaikan dengan kebutuhan ekosistem iOS-nya dengan menciptakan satu rangkaian chipset sendiri yang disebut A18 dan A18 Pro.
Sementara OPPO Find X8 Series membawa chipset Mediatek Dimensity 9400.
Di atas kertas Dimensity 9400 memiliki sejumlah keunggulan terutama di sisi konfigurasi prosesor 8 inti, dengan pembagian 3 kompartemen. Dimana clock speed tertinggi mencapai 3.63 GHz dan terendah di 2.4 GHz.
Chip A18 Pro yang digunakan iPhone 16 Pro dan Pro Max, hanya memiliki 6 inti CPU, dengan dua kompartemen. Dimana clock speed tertinggi di 4.04 GHz dan terendah di 2.2 GHz. Agak terlihat timpang, namun harus dicatat bahwa kebutuhan unit proses kedua ponsel memang agak berbeda karena ekosistem yang tidak setara.
Namun jika melihat performa GPU, antara Imortalis G925 yang dibawa Find X8 Series dibandingkan dengan Apple Bionic (5 core untuk varian rendah, 6 core untuk varian tinggi) terlihat perbedaan yang cukup signifikan.
Dimana Imortalis membawa clock speed lebih tinggi, total shader yang lebih baik bahkan dengan jumlah FLOPS alias floating-point operations per second-nya mencapai 2 kali lipat GPU Apple 6 core.
Beberapa bocoran Benchmark memperkuat argumen kami. Di mana Find X8 Pro mendapatkan skor AnTuTu di angka 2,659 juta dibandingkan dengan skor AnTuTu iPhone 16 Pro Max yang ada di angka sekitar 1,699 juta. Disclaimer, angka ini kami dapatkan dari hasil Benchmark reviewer Tiongkok (untuk Find X8 Pro) dan situs resmi AnTuTu (iPhone 16 Pro Max).
Di atas kertas kita bisa berharap akan performa grafis kekinian yang lebih baik di OPPO Find X8 Series.
Kamera dan Fitur Pendukung
Fitur berikutnya yang menarik untuk dibahas adalah di sisi kamera. Seperti biasa kamera ponsel-ponsel flagship tidak ada yang mengecewakan. Masing-masing memiliki karakter tersendiri yang bisa dioptimalkan.
Namun dalam prakteknya, kemajuan pengembangan kamera memberikan bukti nyata bahwa ponsel besutan OPPO juga bisa lebih baik dan menjadi favorit.
Semisal OPPO Find X7 yang mendapatkan nilai DxOMark tertinggi tahun lalu. Mengalahkan ponsel-ponsel favorit lainnya. Dengan ini kita bisa berharap bahwa OPPO akan kembali menyematkan teknologi imaging yang terbaik di OPPO Find X8 Series juga.
Di atas kertas, alias berdasarkan spesifikasi teknis yang kami dapatkan, besar kemungkinan kamera smartphone flagship OPPO terbaru ini bakal bisa menjadi pesaing ketat, bahkan lebih baik dari iPhone 16 Series.
Itu berlaku untuk semua, terlebih pada varian tertinggi dari masing-masing series ya.
Kehadiran 4 kamera yang semuanya membawa resolusi 50MP, baik pada kamera utama, ultra wide, dan telefoto dengan lensa periskop untuk perbesaran optikal 3x dan 6x, juga kembali dengan sentuhan kolaborasi pewarnaan dengan Hassleblad, dan dukungan fitur AI untuk kamera, menjadi bukti bahwa Find X8 akan jor-joran di sisi kamera.
Tentunya ini membutuhkan pembuktian head to head, yang akan sangat senang sekali kami lakukan ketika produk ini sudah meluncur secara global.
Oh iya, keduanya telah menghadirkan tombol Shutter kamera yang memiliki banyak fungsi, jadi, cukup menarik. OPPO menyebutnya sebagai Quick Button, mempermudah dalam mengakses fitur kamera on the fly, sekaligus menjadi tombol untuk melakukan zooming, memanfaatkan kamera periskop yang dibawanya.
Kapasitas Baterai dan Fleksibilitas Pengisian Daya
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Apple melalui produk iPhone dan lainnya berkembang dalam ekosistem yang terbatasi. Demikian juga saat memutuskan untuk mengganti port charging dari lightning ke USB C. Karena meskipun sama-sama USB C, iPhone 16 series memilih untuk menggunakan versi tertentu agar mendapatkan fungsi display port yang lebih stabil.
Lalu bagaimana dengan OPPO Find X8 Series? Lagi-lagi OPPO yang telah melakukan upaya ini sejak produk-produk mereka di dua tahun lalu, kembali menyajikan yang terbaik di sisi ini.
Pertama ada peningkatan di sisi kapasitas baterai. Jika sebelumnya OPPO flagship tidak beranjak dari 4700 hingga 5000 mAh, lebih kurang, sekarang sudah mendekati 6000 mAh atau lebih tepatnya 5630 mAh untuk Find X8 dan 5910 mAh untuk Find X8 Pro.
Dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat SuperVooc 80W. Juga mendukung pengisian daya Power Delivery (PD) dengan daya yang sama, PPS, support UFCS DNA juga AirVooc alias wireless charging 50W, yang dianggap lebih baik dari fitur MagSafe.
Artinya hampir semua teknologi pengisian daya cepat menggunakan colokan USB C bisa dimanfaatkan oleh ponsel ini. Teknologi yang sama yang diterapkan pada ponsel-ponsel OPPO sebelumnya bahkan kelas Reno setahun lalu.
Fleksibilitas akan menjadi tawaran dan daya tarik tersendiri saat kita harus memilih perangkat charger tambahan semisal power bank, atau wireless charger yang tepat.
Sekali lagi, komparasi di beberapa fitur ini masih sekedar berdasarkan informasi spesifikasi yang telah beredar secara umum.
