Home NEWS Indosat, Nokia dan NVIDIA Resmikan AI-RAN Research Center Pertama di Asia

Indosat, Nokia dan NVIDIA Resmikan AI-RAN Research Center Pertama di Asia

AI-RAN Research Center

tabloidpulsa.idIndosat resmi membuka AI-RAN Research Center di Surabaya, hasil kolaborasi strategis bersama Nokia dan NVIDIA.

Pusat riset ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan Radio Access Network (RAN) berbasis kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, sekaligus menjadi yang pertama di Asia.

Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan yang diumumkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona.

Kolaborasi Strategis untuk Bangun Jaringan AI Nasional

AI-RAN Research Center menggabungkan kekuatan tiga pihak: teknologi RAN canggih dari Nokia, platform komputasi akselerasi mutakhir dari NVIDIA, serta jaringan komersial andal milik Indosat.

Dengan mengusung tema “AI oleh orang Indonesia, untuk Indonesia”, pusat riset ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pelopor pengembangan jaringan telekomunikasi berbasis AI di kawasan, sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

Infrastruktur AI-RAN ini mendukung integrasi software-defined RAN berkinerja tinggi yang terhubung langsung dengan Sovereign AI Factory milik Indosat yang juga didukung NVIDIA.

Keduanya akan berperan sebagai platform komputasi terdistribusi, menghadirkan kemampuan AI lebih dekat ke pengguna, sekaligus membuka peluang ekonomi baru melalui efisiensi jaringan dan pengelolaan data cerdas.

Pusat riset ini juga berfokus pada optimasi jaringan nirkabel berbasis AI, termasuk peningkatan efisiensi energi, performa, dan skalabilitas jaringan melalui teknik pemrosesan sinyal berbasis AI/ML (Artificial Intelligence/Machine Learning).

Baca Juga:  3 Indonesia Berikan Kuota Unlimited untuk Nonton YouTube Hanya Dengan Isi Ulang

Platform ini dibangun di atas NVIDIA Aerial RAN Computer 1 (ARC-1) dan akan menuju tahap komersialisasi menggunakan NVIDIA ARC-Pro serta perangkat lunak Nokia CUDA-accelerated anyRAN.

Tujuannya adalah menciptakan jaringan seluler yang lebih dinamis, adaptif, dan cerdas bagi pelanggan Indosat di seluruh Indonesia.

Hadirkan “AI Grid” untuk Konektivitas Masa Depan

Lewat AI-RAN Research Center, Indosat, Nokia, dan NVIDIA juga memperkenalkan konsep AI Grid, sebuah fondasi untuk menghadirkan AI kepada jutaan masyarakat Indonesia.

AI Grid akan menghubungkan AI Factory pusat Indosat dengan AI-RAN hub di berbagai wilayah, memungkinkan aplikasi berbasis AI berjalan di seluruh jaringan 5G secara efisien dan terdistribusi.

Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya AIvolusi5G, yaitu evolusi AI dan 5G yang menggabungkan konektivitas dan komputasi untuk memberdayakan masyarakat serta pelaku usaha di berbagai sektor seperti pendidikan, pertanian, hingga kesehatan.

Melalui pendekatan ini, solusi berbasis AI diharapkan dapat mengubah cara masyarakat Indonesia belajar, bekerja, dan berinovasi.

Investasi dalam Talenta Digital Nasional

Lebih dari sekadar proyek teknologi, AI-RAN Research Center juga menjadi investasi strategis dalam pengembangan sumber daya manusia digital.

Baca Juga:  IDCamp 2023 Hadirkan Dua Kelas Baru untuk Peserta dan Program untuk Alumni

Pusat riset ini menyediakan ruang bagi generasi muda untuk belajar langsung, berinovasi, dan berkolaborasi melalui program pelatihan, pendampingan, serta eksperimen lapangan.

Dengan menggabungkan keahlian global Nokia dan NVIDIA serta potensi besar talenta digital Indonesia, pusat riset ini akan mempercepat transfer pengetahuan dan inovasi, sekaligus mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi era AI-native.

Langkah ini sejalan dengan ambisi Indonesia menjadi lima besar ekonomi dunia pada 2045.

Dukungan Pemerintah dan Pemimpin Industri

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, menyampaikan bahwa peresmian AI-RAN Research Center menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat kedaulatan digital.

“Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan mitra global seperti Indosat, Nokia, dan NVIDIA menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya pengguna, tapi juga pencipta teknologi AI. Inisiatif ini mempercepat visi Indonesia Emas 2045 dengan membangun ekosistem AI yang inklusif, aman, dan berdaya saing global,” ujar Nezar.

Sementara itu, Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi simbol nyata dari tujuan Indosat untuk memberdayakan Indonesia melalui AI dan konektivitas.

“AI-RAN Research Center merepresentasikan bagaimana AI dapat dihadirkan langsung di jaringan dengan tetap menjaga kedaulatan data. Dari tutor AI untuk anak-anak di wilayah terpencil hingga pertanian presisi berbasis drone—semuanya adalah bentuk nyata dampak positif AI untuk Indonesia,” ungkap Vikram.

Baca Juga:  OutSystems Tunjuk Woodson Martin sebagai CEO Baru

Dari pihak NVIDIA, Ronnie Vasishta, Senior Vice President of Telecom, menambahkan:

“AI Grid membuka peluang besar bagi penyedia layanan telekomunikasi untuk menghadirkan kecerdasan dalam skala nasional. Infrastruktur AI-RAN ini menandai dimulainya era baru inovasi berbasis AI di Indonesia.”

Sementara itu, Pallavi Mahajan, Chief Technology and AI Officer Nokia, menyebut bahwa inisiatif ini adalah langkah penting menuju masa depan jaringan AI-native.

“Dengan menggabungkan teknologi RAN Nokia, komputasi akselerasi NVIDIA, dan keahlian operasional Indosat, kami menunjukkan bagaimana AI mampu merevolusi performa jaringan dan membangun fondasi digital Indonesia yang kuat,” tutupnya.

Peresmian AI-RAN Research Center menjadi langkah strategis dalam perjalanan Indonesia menuju ekosistem digital yang berdaulat, inklusif, dan cerdas.

Dengan kolaborasi antara Indosat, Nokia, dan NVIDIA, Indonesia kini semakin siap memasuki era AI-native telecommunication, di mana kecerdasan buatan menjadi inti dari konektivitas masa depan.


Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi  ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here