tabloidpulsa.id – Blibli kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menggelar Langkah Membumi Ecoground 2025 di Taman Kota PERURI, Jakarta Selatan, pada 8–9 November 2025.
Mengusung tema “CollaborAction for The Earth,” festival ini menjadi ajang kolaborasi lintas sektor yang mendorong aksi nyata serta gaya hidup berkelanjutan melalui kegiatan olahraga, wellness, dan aktivitas ramah lingkungan.
Mereka menandai pembukaan acara dengan simbolisasi penyerahan tanaman hijau dari Blibli kepada Kementerian Lingkungan Hidup, serta seremoni menabuh drum di atas kinetic floor yang merepresentasikan semangat CollaborAction for The Earth.
Generasi Muda Jadi Penggerak Utama Keberlanjutan
Dalam sambutannya, Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli mengungkapkan bahwa hampir 90% peserta Langkah Membumi Ecoground 2025 berasal dari Gen Z.
Angka ini menjadi bukti meningkatnya kepedulian generasi muda terhadap isu keberlanjutan.
Tahun ini, Blibli bersama Cinta Laura sebagai Changemaker Partner juga mengunjungi tiga universitas di wilayah Jabodetabek untuk menebarkan semangat sustainability dan mendorong inisiatif sosial-ramah lingkungan di kalangan mahasiswa.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Blibli dan ekosistemnya dalam menghadirkan acara edukatif dan inspiratif.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tiga tantangan besar: perubahan iklim, krisis sampah, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Booth Blibli Tiket Action: Wujud Komitmen Ekosistem Berkelanjutan
Setelah seremoni pembukaan, para tamu kehormatan meninjau booth Blibli Tiket Action yang menampilkan beragam inisiatif hijau perusahaan.
Mulai dari penggunaan eco-packaging, penyediaan fasilitas daur ulang, hingga fitur edukatif bagi pelanggan untuk mengurangi jejak karbon.
Booth ini menjadi bukti komitmen Blibli dalam menciptakan ekosistem berkelanjutan yang terintegrasi, di mana teknologi, gaya hidup, dan tanggung jawab lingkungan berjalan beriringan.
UMKM dan Startup Hijau Tunjukkan Inovasi Berkelanjutan
Dalam area Eco Market, para tamu kehormatan berdialog langsung dengan pelaku UMKM lokal dan ecopreneur yang menampilkan produk ramah lingkungan.
Salah satunya adalah Organic Culture, brand fashion asal Banyuwangi yang menerapkan prinsip sustainable fashion.
Produk mereka menggunakan material organik bersertifikat FSC dan PEFC, serta aksesori daur ulang dari limbah plastik hasil beach clean-up.
Bahkan, proses produksinya telah menggunakan energi surya, yang berhasil menurunkan emisi karbon hingga 1.306% berdasarkan hasil kalkulator hijau.
Selain itu, ada pula Replast, startup pengolah limbah plastik yang mengubah sampah menjadi produk bernilai seperti furnitur dan dekorasi rumah.
Melalui pendekatan ekonomi sirkular, Replast membantu mengurangi volume sampah plastik sekaligus memberdayakan komunitas lokal.
Edukasi dan Aktivitas Ramah Lingkungan
Selama dua hari penyelenggaraan, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan inspiratif di empat zona utama: Eco Motion, Eco Market, Eco Labs, dan Eco Stage.
Di area Eco Labs, pengunjung bisa belajar melalui live eco cooking demo bersama Ranch Market, eco printing workshop, mindful beauty class, hingga ceremonial matcha workshop.
Sementara di Eco Motion, peserta diajak berolahraga sambil menumbuhkan kesadaran ekologis melalui kelas sport dan wellness.
Secara keseluruhan, Langkah Membumi Ecoground 2025 menghadirkan lebih dari 40 kelas interaktif yang menggabungkan gaya hidup sehat, kreativitas, dan kepedulian terhadap bumi.
Kolaborasi Nyata untuk Bumi
Melalui Langkah Membumi Ecoground 2025, Blibli tidak hanya mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan, tetapi juga menciptakan wadah nyata bagi kolaborasi lintas sektor.
Dengan semangat CollaborAction for The Earth, acara ini menjadi bukti bahwa keberlanjutan bisa dimulai dari langkah kecil — langkah yang membumi untuk masa depan yang lebih hijau.
Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.
