tabloidpulsa.id – Layanan deepfake kini semakin mudah diakses dengan biaya yang jauh lebih murah. Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky (GReAT) baru-baru ini menemukan iklan di darknet yang menawarkan layanan deepfake video dan audio real-time dengan harga mulai dari $50 untuk video palsu dan $30 untuk pesan suara palsu.
Temuan ini mengungkap bahwa biaya pembuatan deepfake saat ini 400 kali lebih murah dibanding beberapa tahun lalu, ketika harga layanan serupa bisa mencapai $300 hingga $20.000 per menit.
Penurunan harga drastis ini membuat teknologi deepfake semakin rentan disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber.
Bagaimana Layanan Deepfake Bekerja di Darknet?
Berbeda dengan layanan lama yang mahal, layanan deepfake terbaru di darknet menawarkan fitur real-time.
Pelaku bisa melakukan:
- Pertukaran wajah selama panggilan video di aplikasi konferensi atau chat.
- Penggantian wajah untuk melewati proses verifikasi.
- Manipulasi feed kamera di perangkat korban.
Beberapa iklan bahkan menawarkan perangkat lunak yang mampu menyinkronkan ekspresi wajah dengan teks, termasuk dalam bahasa asing. Ada pula opsi kloning suara yang bisa meniru nada, timbre, bahkan emosi seseorang.
Namun, Kaspersky menegaskan bahwa sebagian besar iklan semacam ini kemungkinan besar hanyalah penipuan, dengan tujuan menipu calon pembeli yang tergiur layanan instan deepfake.
Ancaman Layanan Deepfake bagi Keamanan Siber
Menurut Dmitry Galov, Kepala Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky di Rusia dan CIS, layanan deepfake berpotensi memperkuat kemampuan penyerang siber.
“Kami tidak hanya melihat iklan yang menawarkan ‘deepfake-as-a-service’, tetapi juga permintaan nyata terhadap alat ini. Aktor berbahaya bereksperimen dengan AI dan mengintegrasikannya dalam operasi mereka. Walaupun bukan ancaman baru, teknologi ini bisa meningkatkan kemampuan serangan secara signifikan,” jelas Galov.
Kaspersky menambahkan bahwa tren ini harus dihadapi dengan pendekatan AI untuk keamanan siber, agar para profesional bisa lebih produktif dalam mendeteksi dan menanggulangi ancaman.
Tips Mengenali dan Menghadapi Deepfake
Untuk mengurangi risiko, Kaspersky merekomendasikan beberapa langkah pencegahan terkait layanan deepfake:
- Perkuat keamanan siber perusahaan dengan solusi perlindungan menyeluruh dan dukungan spesialis TI berpengalaman.
- Edukasi karyawan tentang apa itu deepfake, potensi bahayanya, serta bagaimana mengenalinya.
- Ajari staf mengenali tanda deepfake, seperti:
- Gerakan wajah tersendat.
- Pencahayaan tidak konsisten.
- Warna kulit terlihat aneh.
- Kedipan mata tidak alami atau hilang.
- Distorsi gambar atau kualitas video rendah.
Kaspersky juga merekomendasikan penggunaan Kaspersky Threat Intelligence dan Automated Security Awareness Platform untuk meningkatkan kewaspadaan digital di level perusahaan.
Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.