tabloidpulsa.id – Setiap tahun, lebih dari satu juta jamaah asal Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji maupun umrah.
Sayangnya, banyak di antara mereka masih membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Cara ini bukan hanya merepotkan, tetapi juga berisiko hilang, dicuri, hingga terkena biaya tukar mata uang yang merugikan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, UmrahCash dan VIDA menjalin kolaborasi strategis dengan menghadirkan dompet digital syariah yang aman, praktis, dan sesuai kebutuhan jamaah.
Kolaborasi UmrahCash dan VIDA: Inovasi Keuangan Syariah Digital
Kerja sama ini resmi diumumkan lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam acara Fintech for Hajj and Umrah Roundtable – Forum Teknologi & Keuangan Umrah-Haji 2025 bertajuk “Satukan Inovasi, Majukan Ibadah Suci”.
Langkah ini menjadi wujud komitmen UmrahCash dan VIDA dalam membangun kepercayaan digital (digital trust) di ekosistem fintech syariah.
Melalui layanan ini, jamaah bisa melakukan setoran Rupiah di Indonesia yang otomatis dikonversi ke Riyal.
Nantinya, saldo tersebut dapat ditarik melalui agen resmi (human ATM) di Mekkah dan Madinah, tanpa perlu repot membawa uang tunai.
Perlindungan Identitas Digital Jadi Prioritas
Meningkatnya kasus kejahatan digital, mulai dari pembajakan akun hingga penipuan berbasis deepfake, membuat perlindungan identitas digital semakin penting.
UmrahCash dan VIDA menghadirkan lapisan keamanan ekstra melalui verifikasi biometrik, deteksi manipulasi identitas, serta sertifikat elektronik yang sah secara hukum.
Founder & CEO UmrahCash, William Phelps, menjelaskan bahwa solusi ini akan memudahkan jamaah sekaligus melindungi mereka dari risiko keuangan.
“Masih banyak jamaah membawa uang tunai dalam jumlah besar. Dengan UmrahCash, cukup setor Rupiah di Indonesia, lalu tarik Riyal di agen resmi di Mekkah dan Madinah. Bersama VIDA, seluruh proses menjadi lebih aman, praktis, dan kami juga tengah menyiapkan integrasi pembayaran QRIS di Arab Saudi mulai 2026,” ungkapnya.
Keamanan dan Kenyamanan Jamaah di Genggaman
Head of Enterprise Business Development VIDA, Ika Luthfiani, menambahkan bahwa teknologi identitas digital menjadi tameng bagi jamaah.
“VIDA menggunakan verifikasi biometrik dan deteksi manipulasi identitas untuk mencegah penipuan yang masih tinggi di sektor keuangan digital. Dengan begitu, jamaah bisa merasa lebih aman dan nyaman saat bertransaksi,” jelasnya.
Senada dengan itu, Co-founder & President VIDA, Sati Rasuanto, menekankan pentingnya kepercayaan digital. Menurutnya, kerja sama dengan UmrahCash bukan sekadar menghadirkan layanan praktis, tetapi juga memastikan jamaah terlindungi dari ancaman kejahatan digital. “Dengan identitas yang terjamin, ibadah bisa berjalan lebih khusyuk tanpa gangguan,” ujarnya.
Dompet Digital Syariah untuk Jamaah Indonesia
Dengan hadirnya kolaborasi UmrahCash dan VIDA, jamaah Indonesia kini memiliki cara baru yang lebih modern dan aman dalam mengelola kebutuhan finansial selama haji maupun umrah.
Tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar, cukup dengan aplikasi di ponsel, seluruh transaksi bisa dilakukan secara praktis dan terjamin keamanannya.
Inovasi ini tidak hanya memudahkan jamaah, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mendorong transformasi digital di sektor keuangan syariah.
Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.