tabloidpulsa.id – Momen perayaan HUT ke-80 RI menjadi saksi lahirnya prestasi baru di bidang teknologi dan budaya. Melalui pemanfaatan kecerdasan buatan lokal, ribuan karya sastra tercipta dan berhasil mengantarkan Sahabat-AI sebagai pemecah rekor MURI.
Sahabat-AI, sebuah Large Language Model (LLM) open-source berkapasitas 70 miliar parameter, dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
Dengan teknologi ini, sebanyak 5.000 puisi berhasil diciptakan secara serempak oleh karyawan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dari berbagai daerah di Indonesia.
Capaian tersebut resmi tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai aktivitas pembuatan puisi terbanyak dengan bantuan AI secara bersamaan.
Sahabat-AI, Teknologi yang Menghargai Budaya Lokal
Keunggulan Sahabat-AI tidak hanya terletak pada kecanggihannya dalam memproses bahasa, tetapi juga kemampuannya memahami konteks budaya.
Layanan chat multibahasa yang dimilikinya membuat Sahabat-AI mampu menulis puisi dalam bahasa lokal seperti Jawa, Sunda, Batak, hingga Bali.
Hal ini membuktikan bahwa teknologi dapat hidup berdampingan dengan kekayaan budaya bangsa.
Pemecahan rekor ini juga menjadi simbol bagaimana teknologi bisa menjadi katalis kreativitas manusia.
Dengan sentuhan personal penulis dan kemampuan AI, karya yang lahir tidak sekadar deretan kata, tetapi juga sarana untuk melestarikan bahasa daerah serta menghidupkan kembali tradisi sastra di era digital.
Ribuan Puisi untuk Tanah Air
Dalam periode 4–6 Agustus 2025, ribuan karyawan Indosat menyalurkan rasa cinta tanah air mereka melalui bait-bait puisi yang didukung oleh Sahabat-AI.
Setiap karya lahir dari inspirasi pribadi, namun diperkaya kemampuan AI dalam memahami konteks budaya dan bahasa.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan:
“Pemecahan rekor ini bukan tentang jumlah, melainkan tentang bagaimana teknologi menjadi elemen penting bagi kedaulatan bangsa. Sahabat-AI adalah LLM open-source yang dibangun oleh orang Indonesia, didukung infrastruktur berdaulat dari AI Factory kami, dan dirancang khusus untuk melestarikan Bahasa Indonesia.”
Prosesi penyerahan piagam MURI digelar pada 19 Agustus 2025 di Kantor Pusat Indosat Ooredoo Hutchison (KPPTI) Jakarta.
Acara ini dihadiri jajaran direksi Indosat, perwakilan MURI, serta disaksikan secara langsung oleh seluruh HiRO di 10 kota melalui live streaming.
Yusuf Ngadri, Direktur Operasional MURI, menambahkan:
“Prestasi ini membuktikan bahwa teknologi dan budaya dapat berjalan seiring, saling memperkuat, dan menghasilkan karya bernilai tinggi. Rekor ini bukan hanya pertama di Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bahwa inovasi bisa berlandaskan kecintaan pada tanah air.”
Bagi Indosat, teknologi harus mampu mempererat koneksi, mempermudah kehidupan, serta membuka ruang bagi potensi manusia.
Sahabat-AI menjadi bukti nyata bahwa inovasi digital bisa tumbuh selaras dengan nilai kebangsaan dan kemanusiaan, menjadikan transformasi digital lebih dari sekadar wacana—melainkan gerakan yang menginspirasi dan memberdayakan.
Cek berita teknologi terkini, review gadget, rekomendasi ponsel, tips & trick, tren lifestyle dan video tabloidpulsa.id di Google News.
